BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN
“Seseorang yang mendengarkan adzan, hendaklah mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat: Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah. Maka mengucapkan: ’Laa haula wala quwwata Illa billah’.
---------------
HR.Bukhari 1/152
.“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama (yang benar). (Dibaca setelah muadzin membaca syahadat).
------------
1. HR.Muslim 1/290.
2. HR.Ibnu Khuzaimah
.“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi ) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”.
--------------------
HR. Muslim 1/288.
(“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi ) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. {Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji}”)
---------------
HR. Bukhari 1/152.
(Berdo’a untuk diri sendiri antara adzan dan iqamah, sebab do’ pada waktu itu dikabulkan).
-----------------
HR. Tirmidzi 3594.